Kediri, tipikor.web.id – Kejadian alam tak biasa terjadi di Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri pada Senin sore (4/8). Beberapa desa di wilayah ini diguyur hujan es yang cukup mengejutkan warga. Informasi tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III Dhoho Kediri, Lukman Soleh.
"Kami menerima laporan adanya hujan es di kawasan Plosoklaten," ungkap Lukman saat dikonfirmasi.
Lukman menjelaskan bahwa fenomena tersebut terpantau terjadi di sejumlah desa, antara lain Desa Sumberangung, Pujul, Pranggang, dan Plosokidul.
Berdasarkan pemantauan citra radar cuaca, hujan es dipicu oleh pertumbuhan awan konvektif jenis cumulonimbus yang cukup besar di wilayah timur Kediri. Pembentukan awan ini dipengaruhi oleh gangguan pola angin yang berasal dari wilayah Samudra Hindia.
"Ada pertemuan angin dari berbagai arah yang membentuk pola siklonik di sebelah selatan Pulau Jawa. Fenomena ini menimbulkan daerah konvergensi di kawasan Jawa Timur," terangnya.
Pertemuan angin tersebut didukung oleh tingkat kelembapan udara yang cukup tinggi, sehingga memperkuat pembentukan awan konvektif di Plosoklaten dan sekitarnya. “Kecepatan anginnya memang tidak ekstrem, namun kelembapan udaranya tinggi, itulah yang mendukung terjadinya hujan es,” imbuh Lukman.
Ia juga menambahkan, kondisi atmosfer seperti ini diperkirakan masih akan berlangsung dalam dua hingga tiga hari ke depan. Untuk itu, masyarakat diminta tetap siaga terhadap kemungkinan cuaca ekstrem seperti hujan deras, angin kencang, maupun hujan es di beberapa wilayah lainnya.(red.al)
0 Komentar