Pemkot Probolinggo Gaungkan Inklusi Tenaga Kerja, Disabilitas Kini Diberi Ruang Lebih Luas

  


Probolinggo, tipikor.web.id – Pemerintah Kota Probolinggo terus menunjukkan komitmen nyata dalam membuka peluang kerja yang setara bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk kalangan penyandang disabilitas. Upaya ini dijalankan secara masif oleh Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) melalui program edukasi dan advokasi ke sejumlah perusahaan swasta maupun instansi pemerintah.

Langkah ini bertujuan untuk mendorong dunia kerja yang lebih inklusif dan bebas dari persyaratan diskriminatif yang selama ini menjadi hambatan bagi kelompok difabel dalam memperoleh pekerjaan layak. Kepala Disperinaker Kota Probolinggo, Bambang Hartono, menyatakan bahwa kampanye ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dan pemenuhan hak konstitusional warga negara.

“Kami terus membangun kesadaran di kalangan pengusaha bahwa penyandang disabilitas memiliki potensi dan kompetensi yang tidak kalah. Maka, mereka harus diberi kesempatan yang sama untuk berkembang di dunia kerja,” ujar Bambang.

Salah satu bentuk nyata dari inisiatif ini adalah pelaksanaan job fair inklusif yang diselenggarakan secara rutin dengan melibatkan perusahaan yang siap mempekerjakan tenaga kerja disabilitas. Dalam event tersebut, berbagai pelatihan kesiapan kerja juga diberikan agar para pencari kerja disabilitas lebih siap bersaing.

Bambang menambahkan bahwa pihaknya juga menjalin sinergi dengan lembaga pelatihan kerja (LPK), komunitas difabel, dan forum CSR untuk memperluas akses serta memperkuat kapasitas penyandang disabilitas di sektor ketenagakerjaan. “Ini bukan hanya soal pekerjaan, tetapi juga soal keadilan sosial dan penghargaan terhadap martabat manusia,” tegasnya.

Salah satu peserta job fair, Arifin (28), penyandang tuna daksa lulusan SMK, mengaku senang bisa mengikuti program ini. “Dulu saya sulit sekali cari kerja karena keterbatasan saya. Tapi lewat job fair ini saya bisa melamar langsung ke perusahaan yang terbuka untuk kami,” katanya.

Pemerintah Kota Probolinggo berharap ke depan akan semakin banyak perusahaan yang terlibat aktif dalam menciptakan lingkungan kerja yang ramah disabilitas. Selain menjadi bagian dari pemenuhan regulasi, hal ini juga mencerminkan kepedulian sosial dan tanggung jawab kemanusiaan.

Sebagai bentuk keberlanjutan program, Disperinaker berencana menggelar pelatihan soft skill dan vocational training yang disesuaikan dengan kemampuan serta minat penyandang disabilitas. Harapannya, mereka tidak hanya mampu bekerja, tetapi juga bisa mandiri dan berkontribusi nyata dalam pembangunan daerah.(red.a)

Posting Komentar

0 Komentar