PAMEKASAN, tipikor.web.id – Polres Pamekasan berhasil mengamankan tiga orang terduga penyalahguna narkoba dalam penggerebekan di Desa Campor, Kecamatan Proppo, Kamis (24/7/2025) pagi. Namun, dua pelaku lain yang diduga sebagai bandar dan pengedar berhasil melarikan diri dari lokasi.
Penggerebekan yang dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Pamekasan, AKP Sahrawi, dilakukan sekitar pukul 09.00 WIB. Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Sri Sugiarto, mengatakan bahwa dalam operasi tersebut petugas mengamankan tiga pengguna narkoba berinisial SI, D, dan MAR.
“Sementara dua pelaku lain yakni M (bandar) dan SU (pengedar) berhasil melarikan diri,” ujar AKP Sri Sugiarto saat dikonfirmasi, Jumat (25/7/2025).
Menurut AKP Sri, salah satu pelaku, SU, sempat melakukan perlawanan yang mengakibatkan petugas terluka sebelum akhirnya kabur dari lokasi. Sedangkan M, yang diduga sebagai bandar, melarikan diri melalui pintu kecil di bilik rumah yang digunakan sebagai tempat pesta sabu.
“Bandar M ini rupanya menyadari adanya keributan di luar dan langsung melarikan diri lewat pintu kecil di bilik,” jelasnya.
Dari hasil penggerebekan tersebut, petugas menyita sejumlah barang bukti berupa 5,37 gram sabu, tiga alat isap (bong), dan satu unit timbangan elektrik.
Atas insiden perlawanan yang menyebabkan luka pada petugas, Kapolres Pamekasan, AKBP Hendra, memerintahkan dilakukannya olah tempat kejadian perkara (TKP) dan penyisiran lanjutan di lokasi. Sore harinya, sekitar pukul 15.30 WIB, tim gabungan dari Polres Pamekasan dipimpin langsung oleh Kapolres menuju TKP untuk menyisir area sekitar.
“Tim Inafis Satreskrim melakukan olah TKP, sementara anggota lainnya menyisir lingkungan sekitar,” kata AKP Sri.
Sebelum meninggalkan lokasi, Kapolres AKBP Hendra berpesan kepada warga Desa Campor, khususnya keluarga dari M dan SU, agar menyampaikan kepada keduanya untuk segera menyerahkan diri.
“Kami berharap masyarakat tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, baik sebagai pengguna, pengedar, apalagi bandar,” tegasnya.
Polisi saat ini masih memburu dua pelaku yang kabur dan meminta kerja sama masyarakat untuk memberikan informasi jika mengetahui keberadaan mereka. (RED.A)
0 Komentar