Jonatan dan Chico Resmi Tinggalkan Pelatnas, Siap Melangkah sebagai Pebulutangkis Profesional

 



Kediri,  tipikor.web.id   – Dunia bulutangkis Indonesia kembali digemparkan oleh keputusan mengejutkan dari dua pemain tunggal putra andalan, Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo. Keduanya secara resmi mengumumkan mengakhiri kiprah mereka di Pelatnas PBSI dan memilih jalur karier baru sebagai atlet profesional independen.

Kabar ini mengejutkan banyak pihak, mengingat baik Jonatan maupun Chico belum lama tampil membela tim Indonesia dalam ajang Sudirman Cup 2025, bahkan Jonatan dipercaya menjadi kapten tim Garuda. Performa dan dedikasi mereka di ajang tersebut cukup mengesankan, meski tim menghadapi tantangan berat di setiap laga.

Keputusan mundur dari pelatnas disampaikan secara terbuka melalui unggahan di akun Instagram resmi milik PBSI serta akun pribadi Jonatan Christie. Dalam unggahannya yang menyentuh, Jojo—sapaan akrab Jonatan—mengungkapkan bahwa ia telah melalui proses perenungan panjang sebelum akhirnya mengambil keputusan besar ini.

Selama lebih dari satu dekade, Jojo telah menjadi bagian penting dalam skuad nasional. Ia mencatatkan berbagai prestasi membanggakan di kancah dunia dan menjadi inspirasi bagi generasi muda pecinta bulutangkis.

“Saya datang sebagai anak muda yang penuh mimpi, dan kini saya meninggalkan pelatnas sebagai pria dewasa yang telah meraih banyak hal yang dulu hanya bisa saya bayangkan,” tulis Jonatan.

Ia juga menyebutkan bahwa Pelatnas bukan hanya tempat berlatih, melainkan juga rumah kedua yang telah membentuk karakter, mental, dan kemampuannya sebagai seorang atlet. Kalimat penutup Jojo yang mengutip pelatih sepak bola Jürgen Klopp, “It doesn’t matter what people think when you come in but it matters when you leave,” menjadi simbol perpisahan yang penuh makna.

Dari sisi statistik, Jonatan kini menempati peringkat 5 dunia versi BWF untuk sektor tunggal putra, serta peringkat 14 di klasemen BWF World Tour. Sementara Chico berada di peringkat 42 dunia, dengan peringkat 55 pada World Tour Rank.

Meskipun akan melanjutkan karier di luar naungan PBSI, baik Jonatan maupun Chico menegaskan bahwa mereka tetap akan memberikan kontribusi terbaik bagi bulutangkis Indonesia. Perpindahan status ini bukanlah akhir, melainkan langkah baru untuk berkembang lebih luas dan mandiri sebagai atlet.

Keputusan ini diambil dengan berbagai pertimbangan, termasuk keinginan untuk mencari tantangan baru dan kesempatan bertanding yang lebih fleksibel. Mereka berharap masyarakat Indonesia tetap memberikan dukungan penuh dalam perjalanan baru mereka di dunia bulutangkis internasional.

“Perjalanan ini belum selesai. Kami akan terus mengharumkan nama Indonesia di setiap kesempatan,” tulis Chico dalam unggahan singkatnya.

Kepergian dua pemain senior ini tentu akan memberikan dampak bagi regenerasi atlet bulutangkis nasional. Namun, semangat dan nilai-nilai yang telah mereka tinggalkan diyakini akan menjadi warisan berharga bagi penerus di Pelatnas Cipayung.

Untuk para penggemar, ini bukan perpisahan, melainkan awal dari babak baru yang patut dinanti dan terus diberi semangat.(Red.AL)

Posting Komentar

0 Komentar