Blitar, tipikor.web.id– Seorang balita berusia 1 tahun berinisial MA dari Desa Kalipucung, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, dilaporkan hilang pada Minggu (18/5/2025) sore. Dugaan sementara, anak tersebut terseret aliran air deras di saluran drainase yang berada di depan rumahnya saat hujan lebat mengguyur kawasan tersebut.
Kasi Humas Polres Blitar, Iptu Samsul Anwar, membenarkan adanya laporan kehilangan tersebut. Orang tua korban, S (40), melapor ke pihak berwajib setelah menyadari bahwa anaknya tidak lagi berada di sekitar rumah. Menanggapi laporan tersebut, petugas dari Polsek Sanankulon bersama anggota dari Polres Blitar Kota segera menuju lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan dan pencarian.
“Laporan kami terima sekitar pukul 14.30 WIB. Tim langsung dikerahkan ke tempat kejadian untuk memulai proses pencarian. Orang tua korban juga sudah kami mintai keterangan,” ujar Iptu Samsul saat dikonfirmasi oleh media.
Dari informasi yang dihimpun di lapangan, korban sempat bermain air hujan bersama keponakannya yang berusia 5 tahun di samping rumah. Saat kejadian, ibu korban sedang berada di dapur untuk memperbaiki peralatan rumah tangga.
Sekitar pukul 14.00 WIB, ibu korban memanggil anaknya, namun tidak mendapatkan respons. Ketika ditanya kepada keponakan korban, ia hanya menunjuk ke arah saluran air di depan rumah. Diduga, balita tersebut terpeleset dan jatuh ke dalam selokan yang saat itu dialiri air cukup deras akibat hujan deras yang baru saja turun.
“Setelah diberi tahu keponakannya, ibu korban langsung meminta bantuan warga sekitar untuk melakukan pencarian di sepanjang saluran air,” jelas Samsul.
Kondisi aliran drainase yang cukup deras dan tertutup sebagian oleh semak dan sampah menjadi kendala tersendiri dalam proses pencarian. Aparat kepolisian dibantu warga setempat menyisir area sekitar, termasuk saluran-saluran air yang terhubung dengan lokasi kejadian.
“Untuk sementara kami masih menduga korban terseret arus. Proses pencarian terus kami lanjutkan dan akan kembali dilaksanakan secara intensif pada esok hari. Kami harap masyarakat bersabar dan turut mendoakan,” tambah Samsul.
Pihak keluarga berharap anaknya dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat. Kejadian ini juga menjadi pengingat penting bagi para orang tua agar meningkatkan pengawasan, terutama saat anak-anak bermain di luar rumah dalam kondisi hujan atau di dekat saluran air.(red.a)
0 Komentar