Program Inklusif PKBM Al-Madinah Kota Kediri Makin Dilirik Warga, Fokus pada Anak Berkebutuhan Khusus

 


Kediri, tipikor.web.id   – Minat masyarakat terhadap layanan pendidikan alternatif terus meningkat. Salah satunya terlihat dari antusiasme warga Kota Kediri dalam mendaftarkan anak-anak mereka ke Program Khusus di PKBM Al-Madinah, yang kini makin diminati di tahun ajaran 2025/2026.

Tingginya jumlah pendaftar menunjukkan bahwa lembaga ini menjadi solusi nyata bagi keluarga yang membutuhkan pendekatan belajar yang lebih personal, khususnya bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus. Banyak orang tua merasa lega karena hadirnya lembaga yang mampu memahami dan memberikan layanan sesuai potensi anak.

Dengan pendekatan individual yang dikembangkan, PKBM Al-Madinah mampu mengakomodasi berbagai kebutuhan peserta didik, termasuk mereka yang memiliki kondisi khusus dalam hal tumbuh kembang maupun psikologis. Keberhasilan ini tentu tidak lepas dari sinergi antara yayasan, pendidik, dan para orang tua.

“Harapan kami, program ini terus menjadi ruang yang membawa manfaat besar, terutama bagi dunia pendidikan inklusif di Kota Kediri. Kami ingin terus hadir sebagai mitra strategis keluarga dalam mendidik anak-anak istimewa,” ujar Abdurochman, selaku pembina PKBM Al-Madinah.

Program ini pada awalnya merupakan jawaban dari kegelisahan masyarakat yang merasa kesulitan mendapatkan pendidikan berkualitas untuk anak-anak mereka yang memiliki kebutuhan berbeda. Meski sempat menemui hambatan dalam hal ketersediaan tenaga profesional, akhirnya pada tahun ajaran 2024/2025 program ini resmi diluncurkan.

“Keputusan kami bukan sesuatu yang instan. Ini melalui banyak pertimbangan, termasuk mendengar harapan para orang tua. Kami juga berkomitmen menyiapkan guru-guru yang paham betul bagaimana berinteraksi dan membimbing anak-anak berkebutuhan khusus,” jelasnya.

Sebagai upaya pengembangan ke depan, PKBM Al-Madinah akan terus melakukan evaluasi dan peningkatan mutu layanan. Tidak hanya soal metode pembelajaran, tetapi juga peningkatan fasilitas serta pelatihan berkelanjutan bagi tenaga pendidik.

“PKBM bukan sekadar tempat belajar, tetapi juga ruang aman dan nyaman bagi anak-anak untuk tumbuh dan berkembang sesuai kemampuan mereka,” tambah Abdurochman.

Bagi masyarakat yang ingin mengetahui lebih jauh tentang program dan fasilitas yang tersedia, bisa langsung berkunjung ke lokasi PKBM Al-Madinah yang berada di Jalan Bandar Kidul Gang 10, Kelurahan Bandar Lor, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.

PKBM Al-Madinah berkomitmen menjadi pelopor pendidikan inklusif yang menjunjung tinggi keberagaman potensi anak.(red.al)

Posting Komentar

0 Komentar