
Lumajang, tipikornews.net – Gunung Semeru, yang terletak di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kembali menunjukkan aktivitas vulkanik signifikan. Sejak pagi ini, gunung yang dikenal sebagai "Mahameru" ini mengalami erupsi sebanyak 12 kali, dengan letusan yang mengeluarkan kolom abu setinggi 500 meter di atas puncak kawah.
Menurut pengamatan, kolom abu yang teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang. Erupsi pertama tercatat terjadi pada pukul 05.30 WIB, dan aktivitas ini terus berlangsung hingga pukul 09.09 WIB. Meskipun erupsi terus berlanjut, status Gunung Semeru hingga saat ini masih berada pada level 2 atau waspada.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Semeru, Liswanto, menyampaikan, "Gunung Semeru telah mengalami erupsi dengan kolom abu setinggi 500 meter. Hingga kini, status gunung masih pada level 2, atau waspada," ungkapnya saat dihubungi oleh detikJatim, Kamis (7/11/2024).
Warga Diminta Jauh dari Radius 8 Kilometer
Petugas vulkanologi mengimbau kepada masyarakat agar tidak beraktivitas dalam radius 8 kilometer dari puncak Gunung Semeru. Hal ini untuk menghindari potensi bahaya yang ditimbulkan oleh erupsi, seperti awan panas guguran, guguran lava, dan lahar yang bisa mengalir sepanjang aliran sungai yang berhulu di gunung ini.
"Selain menghindari area sekitar puncak, warga juga harus tetap waspada terhadap potensi bahaya awan panas dan aliran lahar, yang bisa mengancam daerah-daerah yang berada di sepanjang aliran sungai dari Gunung Semeru," tambah Liswanto.
Pihak berwenang terus memantau perkembangan situasi dan meminta masyarakat untuk selalu mengikuti arahan dari otoritas terkait guna menjaga keselamatan bersama.(red.A)
0 Komentar