tipikornews.net - Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa, menghadiri acara pembinaan untuk Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) dan Sub PPKBD se-Kecamatan Gurah. Acara ini diikuti dengan antusias oleh puluhan kader PPKBD yang mewakili desa masing-masing, dan dihadiri pula oleh Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala DP2KBP3A Kabupaten Kediri.
Dalam sambutannya, Mbak Dewi mengungkapkan apresiasi mendalam kepada para kader PPKBD atas kontribusi mereka dalam upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Kediri.
"Alhamdulillah, angka stunting yang awalnya dua digit, kini telah menurun menjadi satu digit, dari 14,1% pada tahun 2021 menjadi 7,9% pada Februari 2024," katanya saat membuka acara di Sumber Sirah, Kecamatan Gurah (28/8/2024).
Mbak Dewi menekankan bahwa penurunan stunting merupakan program prioritas yang harus diselesaikan segera, dengan target Kabupaten Kediri mencapai zero stunting pada tahun 2025-2026.
"Untuk mencapai target ini, diperlukan kerja keras dan penguatan tim penurunan stunting, termasuk peran penting dari para kader PPKBD dan Sub PPKBD," tambahnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh kader atas kontribusi mereka dalam mempersiapkan generasi bangsa yang sehat dan berkualitas.
"Anda semua adalah ujung tombak dalam penuntasan stunting, karena berada di garis depan dan berinteraksi langsung dengan masyarakat," terangnya.
Mbak Dewi mengingatkan para kader untuk terus bekerja dengan penuh dedikasi, memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya persiapan bagi calon pengantin, ibu hamil, ibu melahirkan, aktif dalam penyuluhan KB, dan pendampingan keluarga sehat.
"Harapannya, para kader tetap sabar dan telaten dalam menghadapi berbagai karakter dan latar belakang masyarakat. Koordinasi yang baik dengan perangkat desa, RT, RW, dan PKK sangat penting untuk memastikan sinergi dalam pencapaian target percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Kediri," pesannya. (Red.N)
0 Komentar